Otomotifmedia.com - Pantesan bus listrik Transjakarta sudah banyak berseliweran di jalanan Jakarta. Baru Tau, ternyata jumlahnya sudah ada 300 unit bus listrik Transjakarta.
Jumlah bus listrik Transjakarta pada akhir tahun 2024 bertambah 200 unit sebagai bagian dari target operasional 300 unit hingga penghujung 2024.
Dalam peluncuran armada bus listrik, Transjakarta mendapat armada baru dari PT Sinar Armada Globalindo (SAG) yang bekerja sama dengan operator bus PT Bianglala Metropolitan.
SAG menyumbang 90 unit bus listrik Golden Dragon, artinya menjadi kontribusi terbesar dalam upaya mewujudkan transportasi ramah lingkungan di Jakarta.
Kegiatan peluncuran ini diresmikan oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (16/12/2024).
“Peluncuran bus listrik ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam menciptakan masa depan transportasi yang lebih ramah lingkungan, modern, dan berkelanjutan,”
“Dengan dukungan mitra seperti SAG, Transjakarta dapat mewujudkan target elektrifikasi yang semakin dekat dengan visi net zero emission,” ujar Kartika dalam sambutannya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Provinsi DKI Jakarta dalam memimpin pengurangan emisi karbon nasional.
“Dengan bus listrik, potensi pengurangan emisi di Jakarta mencapai 422 ribu ton CO₂e, setara dengan menanam 1,5 juta pohon atau mendaur ulang 32 ribu ton sampah,” kata Teguh.
Lanjut, sebagai mitra utama dalam proyek ini, PT SAG menegaskan dedikasinya terhadap ekosistem transportasi publik yang ramah lingkungan.
SAG juga telah menjalin kerja sama dengan PT Piala Mas Industri, untuk memenuhi aturan minimal 20% Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Pihak SAG menargetkan nilai TKDN mencapai 40% pada tahun 2025, dengan fokus pada pelokalan suku cadang dan transfer teknologi yang didukung langsung oleh Golden Dragon.
Sementara itu, Golden Dragon merupakan salah satu produsen bus listrik terbesar di dunia, yang telah memiliki pengalaman ekspor ke 170 negara.
Serta diketahui memiliki keahlian perakitan knocked-down di berbagai wilayah, termasuk Malaysia, Thailand, Mesir, dan Nigeria.
Kerja sama dengan SAG tidak hanya membantu pelokalan komponen tetapi juga menciptakan lapangan kerja lokal yang lebih luas.
Sejak tahun 2019, SAG telah memperkenalkan produk pertama mereka, Bus Low Deck 12M di Indonesia sebagai bagian dari program Langit Biru untuk pengendalian polusi udara.
Kini, dengan kehadiran 90 unit bus listrik high deck Golden Dragon, SAG berupaya memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam mendukung elektrifikasi transportasi publik.
Adapun Jakarta menargetkan elektrifikasi 100% kendaraan umum pada tahun 2030.