Otomotifmedia.com - Kabar mengejutkan datang dari produsen mobil asal Cina, BYD.
BYD mengumumkan telah melakukan recall sebanyak 115 ribu unit lebih untuk dua varian yang sudah dijual
Kedua varian mobil BYD yang resmi direcall adalah BYD Tang dan BYD Yuan Pro.
Penarikan mobil atau recall yang dilakukan produsen mobil listrik asal Cina ini bikin geger dunia otomotif.
Langkah recall dilakukan setelah ditemukan adanya potensi masalah pada BYD Tang dan BYD Yuan Pro.
Kedua varian mobil listrik tersebut merupakan line up penting dalam jajaran produk BYD.
Mencerminkan dua arah pengembangan kendaraan listrik modern saat ini.
Para konsumen atau pemilik mobil listrik BYD di Indonesia tidak perlu khawatir, pasalnya BYD Tang dan BYD Yuan Pro tidak dijual di Indonesia.
Kedua mobil tersebut merupakan varian terlaris di Cina.
Jadi recall tersebut tidak berdampak apa-apa untuk para pemilik kendaraan BYD di Indonesia.
Melansir laman resminya, BYD Tang merupakan SUV elektrifikasi kelas menengah atas yang menawarkan kombinasi mesin turbo 2.0 liter dan dua motor listrik.
Tenaga yang dihasilkan mencapai hampir 500 daya kuda, dengan torsi maksimum di atas 800 Nm.
Akselerasi 0–100 km/jam hanya membutuhkan waktu sekitar 4,5 detik, menjadikannya salah satu SUV plug-in hybrid tercepat.
Mobil ini diproduksi sejak Maret 2015 dan menjadi simbol awal keseriusan BYD dalam teknologi ramah lingkungan.
Namun, unit yang dibuat hingga Juli 2017 diketahui memiliki rancangan sirkuit kontrol motor yang berpotensi rusak, sehingga sistem penggerak listrik bisa gagal berfungsi.
Sementara itu, BYD Yuan Pro hadir sebagai SUV listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) untuk penggunaan di dalam kota.
Yuan Pro yang resmi diproduksi pada Februari 2021 dan Agustus 2022 ditemukan cacat pada pemasangan segel baterai yang berpotensi menyebabkan masuknya air ke dalam modul ketika melewati kondisi basah.







