Pakai Baterai Tahan Peluru, Mobil Listrik Aletra Bisa Tempuh 1 Juta Km - Otomotifmedia

Pakai Baterai Tahan Peluru, Mobil Listrik Aletra Bisa Tempuh 1 Juta Km

Penulis -

Senin, 13 Januari 2025 20:36:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pakai Baterai Tahan Peluru, Mobil Listrik Aletra Bisa Tempuh 1 Juta Km

Otomotifmedia.com - Aletra membuat gebrakan besar dengan menggandeng Zhejiang Yoening Technology Group dari China. 

Kolaborasi keduanya berfokus pada pengembangan teknologi short blade bulletproof battery.

Yakni baterai revolusioner yang diklaim tahan peluru dan mampu bertahan hingga jarak 1 juta kilometer.

Baterai Short Blade Bulletproof yang menjadi inti kolaborasi ini memiliki kapasitas 64,7 kWh dengan kepadatan energi 192 Wh/KG. 

Bobotnya lebih ringan dan waktu pengisian daya yang lebih cepat, teknologi ini menjanjikan usia pemakaian hingga 50 tahun, setara dengan 3.500 kali siklus pengisian daya. 

Artinya jika rata-rata pengemudi Indonesia menempuh 20.000 km per tahun, baterai ini bisa mendukung perjalanan hingga 1 juta km.

Keamanan juga menjadi sorotan. Baterai ini lolos uji penetrasi peluru senapan infanteri 5,8 mm tanpa insiden penyalaan termal. 

Tidak hanya itu, baterai ini telah melalui enam uji ekstrem, mulai dari korosi air laut, suhu dingin ekstrem, uji tabrakan samping, penggilasan beban berlebih 26 ton.

Bahkan telah diuji dengan pengikisan dasar kendaraan, dan pembakaran api. Serta diuji dengan menusukkan banyak paku ke baterai secara berulang kali, hasilnya tidak ada percikan api.

Ditambah desain grid rangka, rongga penyerap energi, dan sistem kontrol pelarian termal, Aletra membuktikan bahwa baterainya tak hanya inovatif tetapi juga sangat aman.

Dalam rilisnya, Andre Jodjana, CEO Aletra, menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya soal teknologi canggih, tetapi juga mendukung regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

"Kerja sama dengan Zhejiang Yoening Technology Group adalah langkah strategis untuk memastikan Aletra tidak hanya memenuhi persyaratan TKDN,”

“Tetapi juga membawa teknologi baterai kelas dunia yang aman, efisien, dan berkelanjutan ke Indonesia," ujar Andre.

Pernyataan tersebut disambut antusias oleh Xu Shuoyi, Vice President Zhejiang Yoening Technology Group. 

"Kami yakin dapat mendukung ALETRA dalam mencapai standar TKDN sekaligus memberikan solusi energi yang aman, tahan lama, dan berdaya saing global," ungkapnya.

Menariknya lagi, mobil listrik Aletra L8 dan L8S, merupakan hasil modifikasi dari model awal Geely Jiaji dan Livan Maple 80V. 

Proses penyesuaian ini dilakukan selama dua tahun untuk memastikan kendaraan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Beberapa perubahan besar mencakup, penambahan panjang dimensi hingga 106 mm, kursi yang kini dapat menampung 7 penumpang.

Lalu AC double blower dengan dua kompresor, Setir teleskopik, fitur wireless charging, dan dashboard yang didesain ulang, dan panel fisik tambahan untuk pengalaman berkendara lebih nyaman.

Dengan fitur-fitur ini, Aletra memastikan bahwa mobilnya mudah digunakan, terutama bagi pengemudi yang baru beralih dari kendaraan konvensional ke listrik.

Aletra juga tengah bersiap memulai produksi mobil listriknya. Pengiriman unit pertama direncanakan pada paruh pertama 2025. 

Selain itu, Aletra juga akan membuka showroom dan service center di sejumlah lokasi strategis di Jabodetabek. Seperti Alam Sutera, Pluit, Kemang, dan Bekasi, serta kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Editor: Abdul

Berita Terkait

Mobil Listrik Makin Berkembang, Suzuki Siapkan Amunisi Baru e VITARA PT Piaggio Indonesia Bagikan Tips Ampuh Saat Motor Lama Tidak Dipakai Mobil Listrik Upgrade Audio Garansi Hangus? Begini Respon Venom Indonesia
Berita ini 83 kali dibaca