Otomotifmedia.com - Sebuah uji coba luar biasa yang mendorong batas keselamatan otomotif digelar di Chery Crash Test Center pada 18 Oktober kemarin.
Sebagai salah satu sorotan utama dalam Chery Brand User Summit 2025 yang bertajuk “Ultimate Safety Exploration Tour” ini menampilkan simulasi tabrakan nyata yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Dalam uji ekstrem di mana dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°, Chery menampilkan makna sejati dari filosofi “Safety, for Family” sekaligus menegaskan kembali komitmennya untuk “Let everyone enjoy five-star safety.”
Tantangan ini bukan sekadar unjuk kemampuan teknologi, melainkan bentuk penguatan nilai dan keyakinan inti Chery terhadap makna keamanan dan keselamatan.
Dalam ajang Chery Brand User Summit 2025 yang mengusung tema “Co-Create the New Move,” Chery menghadirkan pengalaman yang memukau secara visual maupun intelektual kepada lebih dari 500 tamu dari seluruh dunia yang terdiri dari karyawan, mitra diler, media, serta KOC.
Acara ini menjadi demonstrasi nyata atas pemahaman mendalam Chery terhadap arti keselamatan sesungguhnya: keselamatan bukan berarti menghindari risiko, melainkan kemampuan untuk tetap mengendalikan keadaan bahkan di situasi paling tak terduga.
Pertunjukan dibuka dengan Filosofi Taichi: Harmoni antara Kekuatan dan Keluwesan dalam Keamanan Tantangan ini dibuka dengan penampilan Taichi yang lembut dan anggun, menghadirkan sentuhan filosofi Timur dalam demonstrasi teknologi canggih Chery.
“Keselamatan sejati bukanlah sekadar adu kekuatan, tetapi seni dalam mengarahkan, menetralkan, serta menyeimbangkan antara kekuatan dan keluwesan, seperti halnya Taichi.” ujar Gavin Liang, Deputy General Manager Chery Brand.
Prinsip ini menjadi dasar dari uji tabrakan 15° small-overlap yang sangat menantang, di mana struktur utama kendaraan yang biasanya menyerap benturan sebagian besar tidak berfungsi.
Tantangan ini menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi penumpang di situasi ekstrem yang sangat sulit dikendalikan.
Selanjutnya, Xu Youzhong, Chief Engineer Chery Automobile Co., Ltd., menjelaskan prosedur pengujian.
Dua unit TIGGO 9 diarahkan pada lintasan yang dihitung dengan sangat presisi untuk mensimulasikan tabrakan offset, sebuah kondisi umum di jalan raya yang sering kali tidak dapat dihindari.
Karena sudut tabrakan yang unik, balok penahan utama di bagian depan tidak dapat sepenuhnya menyerap energi benturan.
Hal ini menjadikan uji ini bukan hanya tantangan terhadap kekakuan struktur bodi, tetapi juga penilaian menyeluruh terhadap kemampuan Chery dalam merancang jalur distribusi gaya benturan, koordinasi sistem penahan, serta kecepatan aktivasi sistem penyelamatan pasca-tabrakan.
Lebih dari 500 tamu undangan menyaksikan langsung momen dua unit TIGGO 9 bertabrakan dengan kecepatan tinggi di ruang observasi yang aman. Setelah tabrakan, perwakilan teknis Chery segera mengumumkan hasil awal yang sangat menggembirakan:
- Struktur kabin kedua kendaraan tetap utuh, tanpa deformasi pada pilar A, B, maupun C.
- Airbag depan pengemudi dan penumpang, termasuk airbag lutut pengemudi, berfungsi sempurna.
- Sabuk pengaman dengan sistem pretensioner aktif tepat waktu dan memberikan perlindungan optimal.
- Sistem bahan bakar tetap tertutup rapat tanpa kebocoran.
- Setelah insiden, keempat pintu dapat dibuka secara normal, memungkinkan evakuasi cepat oleh tim penyelamat.
- Lampu hazard menyala otomatis, memberikan peringatan untuk mencegah tabrakan lanjutan.
Hasil ini tidak hanya membuktikan kekuatan struktur bodi, tetapi juga menunjukkan keandalan sistem keselamatan secara menyeluruh, mulai dari dari koordinasi sistem penahan hingga akses penyelamatan pasca-tabrakan.







