Otomotifmedia.com - Hujan deras disertai angin yang terjadi sejak sore sampai malah hari (28/1/2025) menyebabkan banjir.
Motor yang mogok usai menerobos banjir harus segera dicek empat komponen ini.
Walaupun genangan air tinggi, tidak sedikit bikers yang nekat menerobos banjir.
Akibatnya karena busi dan knalpot kemasukan air, motor jadi mogok dan bikin panik pemiliknya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta kini tengah terendam banjir akibat hujan yang mengguyur secara intens sejak Selasa (28/1/2025) malam.
Kurang lebih ada sekitar 22 ruas jalan dan 52 RT yang terendam banjir akibat saluran air meluap.
Setelah motor mogok karena menerobos banjir, ada 4 komponen yang harus dicek.
Bikers tidak perlu khawatir agar motor menyala kembali, namun tidak bisa nyala harus di bawa ke bengkel terdekat.
Berikut komponen yang harus dicek setelah motor mogok menerobos banjir.
1. Busi
Posisi busi yang berada paling rendah di mesin sering kemasukan air.
Aliran pengapian yang terkena air menyebabkan mesin mati, pembakaran tidak sempurna karena kepala busi basah.
Jika kemasukan air, segera copot busi dan bersihkan menggunakan lap kering.
2. Knalpot
Komponen lain yang rawan menyebabkan motor mogok adalah knalpot.
Knalpot motor rawan kemasukan air saat menerobos genangan air dan menyebabkan mesin motor mati.
Segera keluarkan air dari dalam knalpot sebelum masuk ke dalam mesin.
3. Oli
Oli motor akan berubah warna jika kemasukan air saat banjir.
Segera kuras atau ganti oli mesin dan oli gardan (motor matic) setelah terendam banjir.
Hal ini agar kondisi mesin tetap baik setelah menerobos banjir.
4. Filter udara
Komponen lain yang rawan terkena banjir adalah filter udara.
Filter udara bertugas menyuplai udara dari luar ke ruang pembakaran.
Kondisi ruang bakar sudah terisi air makan mesin motor akan mati.
Segera ganti baru di bengkel terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.