Otomotifmedia.com - Langkah strategis ditempuh Chery sebagai produsen otomotif global terkemuka, dalam mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (AI).
Menyadari dinamika industri robotik yang kian kompetitif, Chery melalui Aimoga selaku divisi robotiknya mantap menggandeng perusahaan rintisan (startup) AI, DeepSeek.
Kemitraan ini diumumkan menyusul momentum pergeseran lanskap industri robotik global yang ditandai dengan keputusan perusahaan robotik humanoid Figure untuk mengakhiri kolaborasinya dengan raksasa AI, OpenAI.
Keputusan resmi diumumkan pada 5 Februari 2025 lalu oleh pendiri sekaligus CEO Figure, Brett Adcock, menyoroti urgensi adaptasi dan optimasi strategi bisnis di kalangan perusahaan teknologi cerdas.
Efisiensi biaya kemitraan dan percepatan pengembangan teknologi menjadi faktor kunci dalam konstelasi persaingan teknologi yang semakin ketat.
Dalam konteks ini, kemunculan DeepSeek sebagai pemain baru di ranah AI layaknya angin segar.
Perusahaan tersebut menarik perhatian banyak industri berkat inovasi teknologi dan efisiensi biaya pelatihan AI, membuka potensi disrupsi dan gelombang inovasi baru di berbagai sektor.
Menangkap momentum tersebut, tim Riset dan Pengembangan (R&D) robotik Chery Aimoga bergerak cepat menjalin aliansi teknis dengan DeepSeek.
Kolaborasi ini difokuskan terhadap pemanfaatan model-model AI mutakhir DeepSeek guna memperkuat kemampuan interaksi suara robot Aimoga.
Inisiatif ini menjadi tonggak capaian penting dalam peta jalan inovasi cerdas Chery, serta kelanjutan dari keberhasilan sistem kokpit pintar Lion (Lion Intelligent Cockpit Large Model) yang telah lebih dulu mendapat pengakuan pasar.
Keputusan Chery menggandeng DeepSeek sekaligus menegaskan visi jangka panjang perusahaan dalam mengantisipasi arus kemajuan AI.
Investasi strategis selama 15 tahun di bidang teknologi AI kini berbuah nyata, membuktikan komitmen Chery untuk terus berada di garis depan inovasi teknologi otomotif dan robotic global.
Kolaborasi dengan DeepSeek juga diharapkan mempercepat terwujudnya generasi robot Aimoga yang cerdas dan mampu berinteraksi dengan manusia secara lebih natural dan intuitif.
Di tengah persaingan sengit para raksasa teknologi dalam mendominasi komputasi AI, tim robotika Chery Aimoga dengan sigap menangkap keunggulan utama DeepSeek yaitu biaya pelatihan hanya sebesar US$5,57 juta atau hanya sepersepuluh dari OpenAI.
Didukung oleh chip NVIDIA H800, DeepSeek menawarkan transparansi penuh terhadap bobot model dan catatan pelatihannya di bawah protokol open-source MIT.
Pendekatan terbuka dan biaya yang efisien ini sejalan dengan filosofi R&D Chery:
Saat ini, robot Chery Aimoga telah mengintegrasikan model open-source DeepSeek V2, V3, dan R1 ke dalam platform cloud mereka. Model-model ini menjadi otak di balik sistem interaksi robot pemasaran i toko Chery 4S.
Uji coba langsung pada perangkat keras robot Chery dijadwalkan akan dimulai minggu depan.
Tim R&D Chery Aimoga pun menyatakan antusiasme mereka untuk memperdalam kolaborasi dengan DeepSeek dan perusahaan teknologi cerdas lainnya di berbagai bidang.
Dengan semangat inovasi yang tak kenal batas, mereka bertekad terus mendorong aplikasi robotika ke level baru dan membuka peluang masa depan yang lebih cemerlang.
Menurut tim R&D robotika Chery Aimoga, perusahaan berencana mulai memasarkan robot humanoid ke pasar internasional pada paruh pertama tahun ini, dengan skenario awal berfokus pada asisten penjualan otomotif.
Ke depan, Chery berambisi mengintegrasikan pengembangan Internet dan kecerdasan otomotif untuk menciptakan ekosistem mobilitas cerdas berbasis kolaborasi manusia, robot dan kendaraan.
Visi ini selaras dengan tujuan jangka panjang Chery dalam berevolusi menjadi terminal cerdas berbasis rumah, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor di masa depan yang digerakkan oleh AI.
